Jakarta - Pemerintah sudah menggulirkan beberapa ratus triliun rangsangan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Tetapi menurut ekonom Faisal Basri pemerintah belum seutuhnya memerhatikan bagian pertanian ditengah-tengah epidemi Corona.
Cara
Membedakan Baccarat Serta Blackjack Casino Online
Faisal menerangkan
bagian pertanian ini ialah bagian yang menempati rangking ke-2 yang sangat
terpengaruh COVID-19. Oleh karenanya pemerintah harus memberikan perhatian yang
semakin di pertanian.
"Jika
disaksikan bagianal, paling terpengaruh COVID-19 bagian pertanian sub tanaman
pangan. Perkembangannya turun nomor 2, turun nomor 1 transportasi udara,"
kata Faisal dalam dialog virtual Kahmipreneur Talk, Senin (1/6/2020).
"Tetapi
tidak satu rupiah juga didistribusikan buat mereka (pertanian)," sambung
Faisal.
Disamping
itu, bagian industri manufaktur jadi salah satunya yang sangat terpengaruh
COVID-19. Tetapi, dalam memberi rangsangan, pemerintah harus juga waspada.
Karena
menurut dia, tidak semua industri manufaktur terpengaruh virus Corona. Ia minta
pemerintah untuk detil mengecek data industri manufaktur mana saja yang sangat
terpengaruh Corona.
"Bagian
ke-3 penting ialah industri manufaktur," katanya.
Disamping itu, ada tiga bagian yang tidak terpengaruh virus corona. Pertama ialah bagian info serta komunikasi, ke-2 ialah layanan kesehatan serta pekerjaan sosial serta ke-3 ialah layanan keuangan serta asuransi.