Senin, 01 Juni 2020

Pemerintah Diminta Beri Perhatian Ekstra ke Pertanian, Ini Alasannya



Jakarta - Pemerintah sudah menggulirkan beberapa ratus triliun rangsangan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Tetapi menurut ekonom Faisal Basri pemerintah belum seutuhnya memerhatikan bagian pertanian ditengah-tengah epidemi Corona.

 

Cara Membedakan Baccarat Serta Blackjack Casino Online

 

Faisal menerangkan bagian pertanian ini ialah bagian yang menempati rangking ke-2 yang sangat terpengaruh COVID-19. Oleh karenanya pemerintah harus memberikan perhatian yang semakin di pertanian.

 

"Jika disaksikan bagianal, paling terpengaruh COVID-19 bagian pertanian sub tanaman pangan. Perkembangannya turun nomor 2, turun nomor 1 transportasi udara," kata Faisal dalam dialog virtual Kahmipreneur Talk, Senin (1/6/2020).

 

"Tetapi tidak satu rupiah juga didistribusikan buat mereka (pertanian)," sambung Faisal.

 

Disamping itu, bagian industri manufaktur jadi salah satunya yang sangat terpengaruh COVID-19. Tetapi, dalam memberi rangsangan, pemerintah harus juga waspada.

 

Karena menurut dia, tidak semua industri manufaktur terpengaruh virus Corona. Ia minta pemerintah untuk detil mengecek data industri manufaktur mana saja yang sangat terpengaruh Corona.

 

"Bagian ke-3 penting ialah industri manufaktur," katanya.

 

Disamping itu, ada tiga bagian yang tidak terpengaruh virus corona. Pertama ialah bagian info serta komunikasi, ke-2 ialah layanan kesehatan serta pekerjaan sosial serta ke-3 ialah layanan keuangan serta asuransi.